Rabu, 13 Maret 2013

Pembuatan Tong Sampah

Sebuah gudang dengan bertumpuk-tumpuk drum bekas yang tidak bernilai guna, memberi sebuah inspirasi kami, "dari sampah menjadi tempat penampung sampah". Tak apa, merelakan uang sebesar 60 ribu rupiah untuk tiap drum bekas, dapat menjadi 2 tong sampah. Ya, demi terwujudnya kebersihan desa, asri, nyaman, sehat...

Tong sampah yang telah dibelah, dibentuk sedemikian rupa, dan tak lupa harus di-amplas.


Kemudian dilanjutkan dengan proses pengecatan, bertujuan untuk memberi kesan menarik, dan tentunya menghambat timbulnya karat.

 
Seperti inilah tampak sebuah tong sampah setelah di-cat.


Finishing, tambahan tali sebagai pegangan.

Sangat mudaaahhh!!! Mewujudkan lingkungan desa yang bersih dengan pemanfaatan drum bekas...

Perpustakaan










Pasar Murah (Bazar)

Kita sadari, untuk memenuhi berbagai kebutuhan bukanlah sebuah persoalan yang mudah karena kita dihadapkan pada keterbatasan daya beli. Banyaknya jenis kebutuhan yang harus dipenuhi, menjadikan  para ibu-ibu untuk berpikir dua kali, akan dibelanjakan apa uang yang ada dalam saku dan dompet. Maka, kehadiran Bazaar Sembako Murah seperti ini merupakan sebuah jawaban awal dalam rangka memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan daya beli untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 

Yaaa, setidaknya kehadiran kita di sini menjadikan manfaat bagi semua. Amin... Sekarang kita lihat keadaan selama bazar berlangsung...

Ini persiapan awal sebelum ibu-ibu menyerbu stand-stand kami...
 

 




 Sugeng Rawuh. Anggep wae nang kondangan-an...


 Sosok mba Tika, yang sedang serius mempelajari daftar harga barang di stand yang dia pegang. Hahaha, sante wae lho mbakyuuu...


Wah wah, ibu yang satu ini datang lebih awal, menghindari antrian. Hihihi, wedi ndak ra kebagian nggeh buuu...


Sayang anak sayang anak! Ketika antrian mulai memanjang, ibu itu terlihat tak ragu untuk membawa anaknya berbelanja.


Tawar-menawar??? Wajib bagi seorang biyung-biyung!


Ibune: "Pikiri temen, mborong spagety sak dus dinggo sak wulan".

 

"Walahiyuuung, duit-ku ketinggal kie jaaan!!!"

 

Kang Edi: "Bapak Rumah Tangga juga boleh turut serta".

 
Beli minyak, gratis menyaaakkk! Silahkan menyak bakule...



 
Nah, kita lihat kalo yang ini adalah tukang Sound System!!!

Selasa, 12 Maret 2013

Kerajinan Batok Kelapa

Waaahhh, sekedar penggalan cerita yang datang dari desa Paitan, ternyata potensi besar ada di sana! Luaaarr biasa bila kita kembangkan. Sesaat setelah kami dan kawan-kawan semua jalan santai menyambangi tetangga sekitar, kami tertarik kepada suatu pabrik kopra di Paitan. Lalu kami kunjungi tempat luar biasa itu... Apa yang kami temui??? Tumpukkan batok kelapa yang menggunung itu memberi inspirasi alangkah bermanfaatnya tempurung tersebut bila disulap menjadi berbagai kerajinan. Langsung kita lihat, cekidooottt!!!

 
 Diawali dengan penyortiran batok kelapa. Dipilih dengan bentuk tempurung yang separuh bulat sempurna, yang kemudian dicuci.


Dari batok pilihan kualitas ekspor, kemudian di-amplas hingga permukaannya halus.


 Proses pembuatan & penyulapan. Diikuti oleh warga desa Paitan yang ramah dan antusias. Diproses dengan peralatan canggih, otomatis.  Ya bagi yang ingin nggorok manual juga ada...


 Tidak hanya sekedar warga, kami pun turut serta...
(Upppsss... Padahal Admin lagi ijin mudik Banjarnegara, sssttt...)


Naaahhh, ini contoh beberapa hasil kerajinan yang siap  pakai dan siap launcing ke pasar lokal, nasional, bahkan internasional, liiikkk!


Namun khusus untuk kang Edi, Kaur Pembangunan, baginya kerajinan yang paling disukai adalah "pipa rokok", hahahahaha. Beliau berhasil membuatnya sendiri, congratulations kang!!!

Selasa, 05 Maret 2013

Personil KKN



 Sulasih

 Dewi

 Endang

 Monika

 Nila

 Rachma

 Triani

 Tika

 Upun

 Yongga

  
 Catur
 Muji

  
 Priyo
Teguh
Indra